Teman Blog Tintahatiku

21 November 2010

Malaysia Satu Cemerlang



Kita lipatkan sejarah kelabu yang dungu,
Lembarannya sobek dan merobek benak celaru,
Pada coretan yang bersilang ternyata haru,
Kisahnya adalah rumpun bangsaku.

Sejarah yang dungu itu dicerita oleh naskah bisu,
Dakwatnya sekejap merah, sekejap biru,
Berapa harga tumpahnya darah dan air mata?,
Yang menjahanamkan nyawa dan erti bahagia,
Oleh nanah sengketa yang membusuk,
Sehingga hanyir terpuruk berkurun lama.

Kita bukakan lembaran baru yang bersahaja,
Bersama cakna pada tinta-tinta yang melakar cerita,
Palitkan warna-warna perpaduan,
Titipkan pesan-pesan budi dan luhur,
Bak janji seorang kekasih pada tercinta.

Umpamakan kasih yang kita rencanakan atas nama bangsa,
Bersimpuh setia menyulam abjad dan kata,
Kembangkanlah ia menjadi kisah pedoman.

Seakan fajar sidiq membawa salam,
Kepada subuh mengundang siang yang gemilang,
Salamnya bersapa menyampai pesan,
Inilah tanah kita bumi malaysia,
Desa dan kota kita pertahankan,
Maruah pasti sama dijulang,
Jagalah generasi warga berbilang,
Bersatu tentu kita cemerlang.

koleksi puisi aku untuk sejuta puisi satu malaysia.

No comments:

Search This Blog