tentang hati yang meronta
ingin kembara dari daerah merah merekah
kian tertindih oleh sejuta mimpi dan perasaan
menjerit memanggil Tuhan
mencari keutuhan diri dalam beribu bicara dan doa
dan masih bernafas dalam getir
kembara merayau dari wajah ke wajah semalam
duhai angin
bawakan mimpi dari kiblat
dalam kekalutan warna yang kabur
merintih menggelupur dalam keasingan bagai terkubur
berselimut dalam dosa dan harap yang meronta
akan perjalanan yang banyak kenangan menikam
dan sungguh takkan terpadam
naskah-naskah dari tulisan silam menyimpan dendam
tintanya dari luka dan air mata
tentang duka dan lara
hati kembara dari daerah merekah
mencari ketulusan di jalanan gersang
meminggirkan diri dari cinta yang berkabus nafsu
menyusur sekilas sinar cahaya yang hampir tenggelam
tangis dan zikir bercinta
dalam sedu bertemu tawa dan dosa
mimpi dan nyata yang bercampur
singgah menggugah langkah kembara hati
menjejak kekasih penunjuk jalan pulang
pergilah angin bawa nafas yang kuhelakan
sebelum cahaya menghilang bertukar gelap yang panjang
biarlah hati ini bermusafir
walau langit bertatah hujan
biar basahku kuyup memeluk kasih-Mu Tuhan.
231110
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment