Teman Blog Tintahatiku

21 November 2010

derap satu malaysia


Jejak-jejak lalu yang ditinggalkan,
Seolah padam dan tenggelam,
Hampir hilang.

Jejak-jejak yang berbalam,
Kian pudar dek panas dan kemarau,
Itulah jejak-jejak kenangan silam,
Yang semakin dilupakan.

Kita cantaskan lalang-lalang,
Ertinya nafsi dan bangga diri,
Iri hati dan khianat mengkhianati.

Bangkitlah kebenaran!
Seru pada sekalian orang,
Bangkitlah perjuangan!
Tegaskan pada sekalian orang,

Lihatlah pada bayang diri,
Usah ditakuti dan menakutkan sesama sendiri,
Mata-mata yang tertancap menatap wajah-wajah,
Serinya tiada keruh berkerut.

Kembalilah pada asal perjalananmu,
Terokalah rimba-rimba mencari sebuah pengertian,
Berpadulah merentas onak dan duri yang menyucuk,
Semua itu hanyalah bayangan yang menghasut,
Ingatlah pada cakaran sejarah.

Di antara kita,
Putih dan hitam,
Coklat dan sawo matang,
Teguhkanlah perpaduan,
Usah berkira pada beza kepercayaan dan amalan.

Bangkitlah dari mimpi-mimpi,
Memulas kealpaan dan keasyikan,
Wajah-wajah, warna dan kepercayaan,
Itulah warna satu malaysia,
Mengorak langkah derap bersatu.

koleksi puisi aku untuk sejuta puisi satu malaysia

No comments:

Search This Blog