henyak terduduk
sila dan riba bersepah
seakan belatuk jemari laju mengetuk
ke kiri ke kanan bermundar mandir
butir-butir huruf terhafal rapi
tak menatap pun bisa tahu
letaknya di sudut antara sepuluh jari
ahhh... tercabut satu???
belum dicampur helai rambut yang gugur
belum juga didarab keluh kesah
lirih bersenandung melimpahi ruang kamar
lena pun dalam nadi yang berabjad
tak mampu kuterjemahkan...
sabarlah...
itulah keringat menempa aksara emas
pemiliknya adalah namaku...
selamat menyiapkan tesis :)