" SAJAK INI BUATMU JINGGA "
jingga,sajak ini buatmu
rangkuman kisah sebab bagiku kaulah puisi yg terbisik
lewati deru malam dalam renungku terbelenggu
bukankah engkau yg selalu menatapi bayangku diseberang pintu ?
bermadah lewat syair itu hingga senja hari dan ...
aku pun
hanyalah pengelana yg senantiasa menuliskan desah nafas
demi lirih
swaraku sendiri yang bergema
senantiasa lewati gugusan bukit
yang
kemudian merangkum smua tatapmu dilembah tersembunyi.
saat terlewati tengah malam itu
dan ketika langkahku tersesat disetapak lalu,
hanya kembali pulang dipintumu hingga terbasuh luka serta daki perjalanan itu
namun pernahkah engkau tahu jingga ??
distiap bukit serta lembah yang terlintasi
telah aku semai rindu itu dalam swarna pelangi.
sebab kelak ktika usia telah lelah menepi
dan kaki ini tak kuasa lagi mendaki ,
mungkin masih jelas kusaksikan binar binar pelangi
saat senja lewat sayap sayap lenggang enggang pulang kesarang .
dan dalam gelisah kantukku itu
engkau akan tetap anggun dalam bayangku diayunan itu .......
( jingga, sebuah ayunan itu telah cukup mewakili dalam kisah kasih tak sampai ini )
p/s: sungguh, rasa ini terjunjung!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment